Semua berawal dari reaksi seorang teman, Silvia Dumitru.
Silvia Dumitru.
„Io’ mi-s „swerf”-istă retrogradă, ncsf, ya, adakah yang tahu di mana semua feminis yang terbangun di negara ini menghilang untuk menjelaskan kepada kami bahwa Anda bisa menjadi perkampungan kumuh tanpa menjadi pelacur dan pelacur terhormat tanpa menjadi perkampungan kumuh? Aku sudah menyiapkan pena dan buku catatanku.
E festival de ieri încontinuu…”
Begitulah komentar di postingan Vlad Petreanu
„Am ajuns, keputusan, dan pada titik ini dalam keberadaan kita: seorang pelacur dan gubuk yang meludah dan mengumpat di jalan, tanpa hukuman, seorang dokter dan manajer rumah sakit yang luar biasa, kembali ke negara itu untuk setidaknya menghilangkan noda sedikit di Rumania."
Kemarahannya dipicu oleh pemecatan Menteri Luar Negeri Andreea Moldovan.
Jawaban dari seorang feminis
Saya menyatakan diri saya pelacur dan penghuni perkampungan kumuh! Cu a doua mă descurc, dengan yang pertama lebih sulit. Kini, bahkan para pengganggu jalanan pun punya jadwal yang lebih sedikit. Bănuiesc că toate feministele se vor declara și ele curve și mahalagioaice! Dar domnul respectiv trebuie sa se declare demis și dispărut din mass media!
Tentang apa itu?:
Ya, ya, dacă noi în epoca asta ne mândrim cu curățenie și carantină ca în Evul mediu, Dan, itu sesuatu! Yang kedua belum ada di Eropa saat itu, tapi yang pertama kemudian ditemukan. Jadi yang bisa kami capai hanyalah pembersihan dan karantina! Itu keren! Itu yang dia pelajari di Swiss! E, pelacur dan lapak bisa berbuat lebih banyak! Maksudku perawatan! E prea mult pentru doamna care se mândrește cu o bursă în afară în acea epocă. Noroc că mai sunt oameni care știu cum se obținea așa ceva! Perdana menteri menyelesaikan semua studinya di luar negeri, itu lebih kuat dari itu! Trebuie să-l respectăm mai mult!
Di bawah ini adalah materi tentang apa yang terjadi di Texas terkait infeksi tersebut. Gubernur di sana tampaknya adalah seorang pelacur dan penghuni perkampungan kumuh!
Artikelnya dari kemarin. Dari judulnya Anda bisa melihat bagaimana situasinya. Texas adalah 30 jutaan penduduk. Mereka meninggal di sana kemarin 64 orang. Di negara kita, sudah berapa kali mereka meninggal? Tidak semua orang juga divaksinasi, artinya, hanya seperlima yang divaksinasi dengan kedua dosis tersebut. Selama sebulan mereka telah membuka semuanya, dan masker tidak lagi wajib.
Namun ada perbedaan besar: kolkisin (diusulkan oleh seorang pelacur dan penghuni perkampungan kumuh dari kami sejak Maret tahun lalu, tetapi tidak berhasil, namun terbukti efektif dan disetujui termasuk di Yunani) dan ivermektin (yang dibicarakan oleh seorang pelacur dan penghuni liar asal Rumania dari Amerika) itu digunakan dalam covid (sumber lokal). Kemungkinan besar juga ada zat lain, seperti steroid yang digunakan pada asma. Masih ada jejak liberalisme di sana, dan kedokteran masih merupakan profesi yang memiliki jejak liberalisme. Kebersihan, yaitu menjaga kesehatan, itu berarti lebih dari sekedar kebersihan.
”Kematian dan rawat inap, yang tertinggal kasus baru, telah mengalami penurunan yang lebih tajam sejak bulan Maret 10. Rata-rata kematian harian baru dalam tujuh hari adalah 187 pada bulan Maret 10; itu 64 pada hari Selasa. Ada 4,556 Warga Texas dirawat di rumah sakit karena virus tersebut pada bulan Maret 10; ada 3,002 on Tuesday.”
Mari kita bandingkan dengan apa yang terjadi di sini, dimana jumlah penduduknya lebih sedikit...
Dan, seperti yang ditunjukkan oleh sejarah, liberalisme dalam sains dan politik membantu kemajuan. Menteri Luar Negeri Andreea Moldovan berhenti membahas sejarah di Abad Pertengahan, dia sangat merindukan saat itu. Dan para penggemar Yang Mulia, sama. Dezavuez limbajul cu care i s-a adresat criticii domniei sale. În ce mă privește mă abțin să o numesc „piloasă obtuză”. Pe Vlad Petreanu vreau să-l numesc „dispărut din mass media”!
covid 19 di Texas – Bing
Tingkat kematian akibat COVID-19 menurut negara bagian: April 14 (beckershospitalreview.com)
